Selasa, 27 Maret 2018

8 Tips Cara Menghilangkan Jerawat Dalam Satu Malam Secara Alami


1. Lidah buaya

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut. Namun ternyata bukan hanya untuk rambut saja, lidah buaya juga sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dalam masalah ini, lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat. Untuk caranya sendiri cukup mudah yaitu anda potong lidah buaya hingga menjadi beberapa bagian, kemudian anda buang kulitnya dan oleskan lidah buaya pada mulit anda yang berjerawat, lakukan cara ini di pagi dan sore hari, maka jerawat akan cepat mengering.

2. Jeruk nipis

Jeruk nipis juga buah yang yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kecantikan kulit. Jeruk nipis mengandung citrid acid yaitu zat yang sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit mati penyebab jerawat. Kita bisa membuat ramuan jeruk nipis yang dicampur dengan air mawar, caranya yaitu anda campurkan air perasan jeruk nipis dengan air mawar kemudian anda oleskan pada bagian kulit yang berjerawat, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit, kemudian anda basuh menggunakan air hangat. Usahakan anda rutin melakukan cara ini seminggu 2 kali.

3. Menggunakan madu


Madu sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan tubuh kita terutama untuk kecantikan kulit. Madu bisa digunakan sebagai obat jerawat, khususnya jerawat batu. Selain itu madu juga bisa menghilangkan bekas jerawat dengan cepat dengan mencampurnya  dengan putih telur. Anda campurkan madu dan putih telur dengan takaran 1 banding 1, anda aduk hingga tercampur rata, kemudian anda oleskan pada kulit wajah anda. Diamkan beberapa menit hingga meresap baru anda bersihkan dengan air.

Selain menghilangkan jerawat dari luar seperti yang telah kami sebutkan diatas. Anda juga perlu melakukan perawatan dari dalam agar jerawat cepat hilang dan tidak kembali lagi. Perawatan dari dalam diantaranya yaitu

 

4. Garam laut

Garam laut juga meruapakan bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat dengan cepat. Anda bisa mencampurkan garam laut dengan air hangat, kemudian anda bisa menggunakan cotton bud untuk mengoleskannya ke bagian kulit yang berjerawat. Anda jangan membilasnya dengan air, diamkan saja, karena garam laut akan membunuh bakteri dan mengeringkan jerawat.

5. Menggunakan Tomat

Tomat selain dapat menghilangkan komedo, tomat juga sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah yaitu anda iris tipis-tipis tomat kemudian anda tempelkan pada wajah anda yang berjerawat. Anda juga bisa melembutkan tomat dengan cara di blender, kemudian gunakan tomat tersebut sebagai masker wajah. Lakukan cara ini secara rutin, maka tidak hanya jerawat saja yang hilang, namun wajah anda menjadi bersih cantik alami.

7 Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami dengan Mudah Dan Benar

Jerawat adalah musuh wanita nomer satu. Kehadirannya yang tiba-tiba ini bisa membuat siapa saja menjadi stres. Penyebab jerawat bermacam-macam, antara lain stres, terlalu sering tidur malam, alergi dengan produk kecantikan, maupun malas untuk membersihkan wajah. Banyaknya faktor yang menyebabkan jerawat ini, membuat kita sebagai wanita harus selalu rajin mencuci wajah dan merawat wajah agar terbebas dari jerawat.
Tipsmenghilangkan jerawat bermacam-macam, mulai dari ke dokter, maupun menggunakan produk yang dijual di pasaran. Namun, bahan kimianya bisa berbahaya dan bisa menyebabkan alergi. Untuk itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk menggunakan bahan alami. Selain tidak berbahaya bagi tubuh, bahan alami ini juga bisa menghilangkan jerawat hanya semalam saja lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak ladies!

1. Strawberry dan Madu

Strawberry mengandung bahan penting yang bernama salicyl acid. Bahan ini sering digunakan untuk mengobati jerawat. Salicyl acid dapat menstimulasi epidermis untuk pertumbuhan sel kulit kamu lebih cepat. Jadi, pori-pori yang tersumbat dapat terbuka dan bakteri yang ada bisa di netralisir. Kandungan salicyl acid juga bisa menumbuhkan sel kulit baru untuk mencegah pori-pori yang tersumbat.

2. Kayu Manis dan Madu

Kayu manis dan madu mengandung antimicrobial natural yang jika disatukan dapat membasmi jerawat. Coba campurkan 1 sdt kayu manis dan 2 sdm madu, sebaiknya kamu menggunakan madu manuka. Campurkan kayu manis dan aduk bersama pasta hingga menyerupai pasta. Bilas wajah kamu terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan campuran tersebut. Aplikasikan pada bagian yang berjerawat, lalu biarkan sepanjang malam.

Rabu, 21 Maret 2018

10 Tips Cara Menghafal Cepat dan Tidak Mudah Lupa

Kamu tentu ingat ketika kita masih kelas 1 SD, kita sudah diminta untuk mulai menghapal perkalian dan lain-lain. Hingga saat ini, ada banyak guru yang masih menerapkan cara-cara tersebut, yaitu, menghafal untuk belajar.
Banyak orang mengatakan bahwa, jika kamu ingin pintar dan menguasai banyak hal, maka kamu harus menghafal.

Disamping mengandung beberapa kebenaran, namun pernyataan tersebut juga sedikit sulit diterima oleh beberapa orang, mengingat setiap orang memiliki cara untuk belajar yang berbeda-beda.

1. Segarkan dirimu (Jernihkan Pikiran)

Tips cara menghafal cepat dan tidak mudah lupa yang pertama adalah dengan mengetahui waktu dimana kekuatan otakmu bisa keluar 100%, ada yang mudah menghafal saat tengah malam, ada yang pada pagi hari, sore hari, atau sebelum tidur. Temukan yang mana yang paling cocok untukmu.
Selain itu buat dirimu dan otakmu segar agar lebih mudah berkonsentrasi, lebih bersemangat, dan lebih kuat hafalan. Salah satu caranya adalah dengan mandi.

2. Mempersiapkan segala sesuatunya seperti materi dan bahan pembelajaran

Kita akan mulai dari langkah pertama yaitu dengan mengoptimalkan menghafal dengan memperhatikan lingkungan yang akan kita pilih. Bagi kebanyakan orang, persiapan tersebut biasanya dilakukan dengan memilih daerah yang benar-benar aman dari gangguan sehingga mereka lebih bisa berkonsentrasi. Namun beberapa orang juga bisa melakukannya di tempat-tempat umum yang ramai. Cobalah mencari tempat yang paling kondusif untuk belajar dan memulai.

Penyebab Utama Pembesaran Limpa dan Hati

Dalam ilmu kedokteran, kondisi kesehatan yang ditandai oleh pembesaran hati, karena infeksi, gangguan metabolik atau toksisitas langsung, dikenal sebagai hepatomegali.
Sedangkan gangguan kesehatan yang ditandai dengan pembesaran limpa, karena setiap penyakit yang memicu penghancuran sel darah merah dalam limpa , dikenal sebagai splenomegali. Pada saat ini, kedua kondisi, yaitu pembesaran hati dan limpa, terjadi secara bersamaan. Kondisi kesehatan, terutama ditandai dengan pembesaran dari kedua organ pada saat yang sama, disebut sebagai hepatosplenomegali atau pembesaran limpa dan penyakit hati.

Penyebab Pembesaran Limpa dan Hati

Hepatosplenomegali dianggap lebih gejala dari gangguan. Kondisi ini dapat disebabkan karena berbagai penyakit dan gangguan. Paling sering, itu dikaitkan dengan penyakit yang menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati atau sel-sel darah merah dalam tubuh. Meskipun sulit untuk menghafal semua penyebab pembesaran limpa dan hati, ada beberapa gangguan umum yang menyebabkan hepatosplenomegali.
Penyebab-penyebab infeksi hati termasuk virus seperti hepatitis C kronis, sirosis hati karena konsumsi alkohol yang berlebihan, tifoid disebabkan karena air yang terkontaminasi, infeksi ginjal dan hati, dan leukemia dll Bahkan, dalam kasus limfoma non-Hodgkin dan kanker seperti lainnya, pembesaran terus berlangsung bersama kanker, yang dapat memicu sakit yang luar biasa pada pasien. Kelainan genetik, seperti anemia sel sabit juga dikenal sebagai penyebab pembesaran limpa dan hati. Bentuk remaja penyakit Gaucher, yang dikenal sebagai Tipe 3, adalah penyebab yang paling menonjol dari kondisi ini pada anak-anak.

Kandungan Cairan Infus (Komposisi dan Indikasi)

Kandungan Cairan Kristaloid dan Komposisinya :

1. Normal Saline

Komposisi (mmol/l) : Na = 154, Cl = 154.
Kemasan : 100, 250, 500, 1000 ml.
Indikasi :
a. Resusitasi
Pada kondisi kritis, sel-sel endotelium pembuluh darah bocor, diikuti oleh keluarnya molekul protein besar ke kompartemen interstisial, diikuti air dan elektrolit yang bergerak ke intertisial karena gradien osmosis. Plasma expander berguna untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang pada intravaskuler.
b. Diare
Kondisi diare menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah banyak, cairan NaCl digunakan untuk mengganti cairan yang hilang tersebut.
c. Luka Bakar
Manifestasi luka bakar adalah syok hipovolemik, dimana terjadi kehilangan protein plasma atau cairan ekstraseluler dalam jumlah besar dari permukaan tubuh yang terbakar. Untuk mempertahankan cairan dan elektrolit dapat digunakan cairan NaCl, ringer laktat, atau dekstrosa.
d. Gagal Ginjal Akut
Penurunan fungsi ginjal akut mengakibatkan kegagalan ginjal menjaga homeostasis tubuh. Keadaan ini juga meningkatkan metabolit nitrogen yaitu ureum dan kreatinin serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pemberian normal saline dan glukosa menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit.
Kontraindikasi : hipertonik uterus, hiponatremia, retensi cairan. Digunakan dengan pengawasan ketat pada CHF, insufisiensi renal, hipertensi, edema perifer dan edema paru.
Adverse Reaction : edema jaringan pada penggunaan volume besar (biasanya paru-paru), penggunaan dalam jumlah besar menyebabkan akumulasi natrium.